Rabu, 09 Oktober 2019

Orang NTT Kususnya Orang Sumba pemilik Toko Menjadi Admin kasir

Orang NTT Kusunya Orang Sumba Pemilik Toko Menjadi Admin Kasir


kali ini saya mau berbagi pengelaman saya sebagai orang sumba, kebetulan keluarga saya tinggal di kampung, semenjak saya masih di bangku SDK.Matakapore, saya sudah mengenal yng namnya berdagang yakni saya tidak malu untuk jualan di kelas dan di luar kelas. setiap saya bermain ke kota di Weetebula berjejeran toko toko ada yg lantai 2 dan ada yang lanati 3. waktu kecilpun saya bercita cita seperti para pemilik toko.saya pingin memiliki toko seperti mereka,dan saya akan menjaganya sendiri kalau ada yng blanja saya kan menerima  sejumlah uang dan saya akan melayan konsumen langsung..
      seiring berjalannya waktu sayapun masuk SMP Seminari Menengah Sinar Buana Weetebula Sumba. SMP saya kebetulan di kota dan hampir setiap akhir pekan melihat pekerjaan para pemilik toko yg sibuk melayani pelanggannya.dan sayapun tetap meyakinkan keinginan bahwa suatu saat saya akan memiliki tokoseperti mereka..waktu terus berpacu pendidikan sayapun terus penuh denagn drama kehidupan SMA pun saya lalui itupun SMA saya di Kota SMAK ST Thomas AQuinas Weetebula Sumba Barat Daya, lagi lagi saya melihat para pemilik toko yang selalu sibuk melayani pelanggannya, semnjak mau lulus SMA saya mulai berpikir pemilik Toko yg ada dikota itu sya yakin merek ga punya waktu untuk berlibur karena merek jualn terus..

tahun 2011 saya menginjakkan kaki saya di kota Jogja dan sayapun kuliah di Universitas Sanata Dharma. semnjak menempuh kuliah di kota jogjalah saya mengenal yang namanya toko moderen atau yg di sebut denagan Minimarket, sampai2 skrpsi saya pun mengupas habis ttg penjualan tunai studi kasus di Minimarket..dari sinilah awal mula saya merancang mimpi saya untuk memiliki toko Moderen.

di sumba semenjak saya kecil sampai saat ini hampir semua toko masi di jaga oleh pemilik, rata2 para pemilik toko toko itu adalh paling kaya sedaratan sumba,hanya saja saya waktu itu berpikir bahwa kalau di kota besar merek2 yg ada di depan kasi yng melakukan pengembalian uang terhadap konsumen hanyalah karyawan biasa yng akan di gaji oleh pihak toko moderen, tapi di sumab berubah langit dengan Bumi..pemilik lah yg akan menjadi tukang kasir.
di sinilah yg ingin saya garis bawahi bahwa seharusnya orang orang sumba yng memiliki Toko tidak perlu berlomba lomba membangun toko yg besar dan berlantai 2 atau lanati 3, seharusnya mulailah membangun konsep Minimarket,,jadi bisa memiliki minimal 5 atau bahkan 10 toko di 10 lokasi yang berbeda,dengan menggunaakan prinsip manajemen Toko moderen, jadi bukan lagi pemilik sebagai penjaga kasir, pemilik hanya akan bertugas sebagai controling lewata kepala toko.

so apakah kita orang sumba sudah siap memiliki 10 toko di 10 lokasi yang berbeda?

kalau anda binggung gimana cara operasionalnya tenang aja sekarang udah ada The Nyaman Rak.
lengakp mulai dari rak,meja kasir,cctv,sofware POS. semuanya akan terkoneksi dengan sistem sehingga anda tidak mudah di bohongi oleh pegawai yg anda tunjuk untuk mengeola toko toko anda, dan secara tidak langsung anda juga sudah bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyaraat sekita.

jangan menunggu lama lama untuk membangun toko moderen langsung kontak saja atau telpone 085200882103,free konsultasi bisnsi toko moderen dan free nginap di Nyaman Homestay Jogja jika anda beli rak di The Nyaman rak denagn harag tertentu..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar